Kamis, 06 November 2014

PRINSIP KERJA CD-ROM, DVD-ROM dan FLOPPY DISK

 
CD dan DVD ROM beserta FUNGSINYA


                             
CD-ROM merupakan akronim dari (“compact disc read-only memory”) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

 PENGERTIAN CD-ROM  
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE  dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya  dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

CARA KERJA CD-ROM
 Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang. 

Piringan CD-ROM biasanya berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.
Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).
Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari lubang yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki lubang. Jadi, deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-rata. Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.
Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang namanya Photosensitive Dye. Lapisan ini yang menentukan pola deretan data 1 dan 0.
Mengapa disebut CD burner? Karena itulah yang dikerjakannya, membakar lapisan Photosensitive Dye ini sehingga menjadi lebih buram alias tidak transparan. Apa yang terjadi apabila dia transparan? Bila transparan, maka dengan CD reader, akan terbaca sebagai 1, sedangkan bila buram akan terbaca 0.
Kok jadi transparan dan buram sih istilahnya? Memang demikian, karena cara kerja CD reader adalah dengan melihat apakah cahaya laser yang ditembakkannya ke keping CD dipantulkan kembali ke sensor (pada CD reader) atau tidak. Apabila dipantulkan (berarti lapisan Photosensitive Dye-nya transparan alias tidak terbakar) berarti data ini adalah 1, apabila tidak ada pantulannya atau lemah pantulannya maka data ini adalah 0.








DVD ROM
DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.
DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD.
Cara kerja CD/DVD-ROM maupun CD/DVD-RW sama dengan cara kerja harddisk atau floppy disk drive. Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD/DVD. Alat pembacanya juga bukan head magnet tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.


FLOPPY DISK
Pengertian Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portable yang jaya pada era tahun 1990-an. Sempat populer karena dapat mengangkut file dari komputer ke komputer lain. Seiring perkembangan zaman Floppy Disk telah bergeser dan berkembang pesat ke teknologi yang lebih maju.
Fungsi Floppy Disk berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas yang hanya mencapai 1.44 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di akses ke komputer lain bertujuan untuk mengangut data di dalam Floppy Disk untuk kemudian dapat di akses isinya.
 Prinsip Kerja Floppy Disk
 
Internal bagian dari floppy disk 3 1/2-inch.  
1 adalah sebuah lubang yang menunjukkan disk berkapasitas tinggi.  
2 adalah hub yang mendorong 6, disk magnetik dilapisi plastik.  
3 adalah rana yang melindungi permukaan ketika dikeluarkan dari drive.
4 adalah perumahan plastik,
5 adalah lembar poliester yang memungkinkan media disk untuk memutar dalam perumahan.
7 adalah representasi skematis dari satu sektor data pada disk, jalur dan sektor yang tidak terlihat.
  Sebuah motor kecil di drive disket berputar pada kecepatan yang diatur, sementara mekanisme yang dioperasikan motor menggerakkan kedua magnet baca-tulis kepala, (atau kepala, jika drive dua sisi) sepanjang permukaan disk. Baik operasi membaca dan menulis memerlukan fisik menghubungi membaca-menulis kepala ke media disk, tindakan dicapai dengan sebuah "beban disk" solenoid. [2] Untuk menulis data ke disk, saat ini dikirim melalui kumparan di kepala. Medan magnet dari kumparan magnetizes tempat pada disk seperti berputar, perubahan magnetisasi encode data digital. Untuk membaca data, tegangan kecil diinduksi dalam gulungan kepala oleh magnetisasi pada disk terdeteksi, diperkuat oleh elektronik disk drive, dan dikirim ke Floppy disk controller. Controller memisahkan data dari aliran pulsa yang berasal dari drive, menerjemahkan data, tes untuk kesalahan, dan mengirimkan data ke sistem host komputer.

Sebuah disket kosong memiliki lapisan berfitur seragam oksida magnetik di atasnya.Sebuah pola trek magnet, masing-masing dipecah menjadi sektor, pada awalnya ditulis untuk disket sehingga disket pengontrol dapat menemukan data pada disk. Trek adalah cincin konsentris sekitar disket, dengan ruang antara trek di mana tidak ada data tertulis. celah lain, di mana tidak ada data pengguna yang tertulis, diberikan antara sektor dan di akhir jalur untuk memungkinkan kecepatan variasi kecil dalam disk drive. Kesenjangan ini diisi dengan byte padding yang dibuang oleh controller disket.Setiap sektor memiliki data header yang mengidentifikasi lokasi sektor pada disk.Sebuah kesalahan memeriksa cyclic redundancy check ditulis ke dalam header sektor dan pada akhir data pengguna sehingga kontroler disket dapat mendeteksi kesalahan saat 
membaca data. Beberapa kesalahan (error lunak) dapat ditangani oleh kembali mencoba operasi read. Kendala lain adalah permanen dan disk controller akan sinyal kegagalan pada sistem operasi jika mencoba beberapa tidak dapat memulihkan data.


 Memformat disket kosong biasanya dilakukan oleh sebuah program utilitas yang disediakan oleh produsen sistem operasi komputer. Umumnya utilitas disk format juga akan mendirikan sebuah sistem direktori penyimpanan file kosong pada disket, serta menginisialisasi sektor dan trek pada disket kosong. Daerah dari disket yang tidak dapat digunakan untuk penyimpanan karena cacat beberapa dapat dikunci sehingga sistem operasi tidak mencoba menggunakan "bad sector". Ini bisa sangat memakan waktu, lingkungan begitu banyak memiliki pilihan untuk "format cepat" yang akan melewati proses pemeriksaan kesalahan. Selama masa kejayaan penggunaan disket, disket sebelum diformat untuk komputer populer yang dijual.







1 komentar: